Berapa Yaa ?

All About Question

Senin, 17 Oktober 2016

Berapa Ya Harga Tiket Wisata ke Luar Angkasa ?

source : kidnesia

Seperti fitrah manusia yang tidak pernah puas, para elit dunia pun berencana ingin “sekedar jalan-jalan” ke angkasa luar untuk memuaskan hasratnya.
Terdengar konyol bukan ?  Tapi itulah kenyataannya.

Seperti yang ramai diberitakan, baru-baru ini Rusia telah menyediakan paket wisata untuk bertandang ke stasiun luar angkasa. Tentu untuk bisa ikut Tour ini harus merogoh kocek yang luas biasa fantastis, tidak bisa disamakan dengan tour ke Bali atau ke Eropa sekalipun.

Laman CNNIndonesia menyebutkan Badan antariksa Rusia, Roscosmos, memberi tanda pihaknya akan memulai kembali program wisata ke luar angkasa secara komersial pada tahun 2018 mendatang.

Dalam sebuah pernyataan, lembaga Energiya yang menangani misi antariksa dengan awak di Roscosmos, mengatakan bahwa mereka mendengar permintaan agar pesawat antariksa Soyuz "melanjutkan ekspedisi komersial jangka pendek untuk segmen Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasiona (ISS)."

Pada 2001 silam, Roscosmos melayani penerbangan delapan turis ke ISS dan terakhir pada 2009.

Sebelumnya, perusahaan Space Adventures Ltd yang menggandeng Rusia telah mengirim tujuh orang tajir ke luar angkasa. Dennis Tito menjadi wisatawan luar angkasa pertama. Dengan membayar USD 20 juta atau sekitar Rp 250 miliar, Tito dibawa ke luar angkasa pada April 2001.

Selanjutnya, dengan ongkos yang sama ada nama Mark Shuttleworth. Ia diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada 25 April 2002 untuk perjalanan di luar angkasa selama 10 hari.
Jejak Tito dan Shuttleworth diikuti oleh Gregory Olsen yang diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur pada 1 Oktober 2005 dengan Soyuz TMA-7. Selanjutnya ada nama Anousheh Ansari yang menggunakan Soyuz TMA-9 menuju orbit dari Kosmodrom Baikonur pada 18 September 2006.

Kemudian ada Charles Simonyi yang dua kali menjelajah orbit. Yang pertama ia harus membayar USD 25 juta atau sekitar Rp 312,5 miliar untuk perjalanan luar angkasa dengan Soyuz TA-10 pada tahun 2007. Sedangkan untuk perjalanan kedua, Simonyi harus membayar lebih mahal, yakni USD 35 juta atau Rp 437,5 miliar. Ia diberangkatkan dengan Soyuz TMA-14 pada 2009.

Setelah Simonyi, menyusul pula nama Richard Garriot. Hanya saja, Richard membayar lebih murah dibanding kunjungan kedua Simonyi ke luar angkasa, yakni USD 30 juta atau sekitar Rp 375 miliar dengan menggunakan Soyuz TMA-13 pada 12 Oktober 2008.
Yang terakhir adalah CEO Cirque de Soleil, Guy Laliberte yang membayar USD 40 juta atau sekitar Rp 500 miliar demi petualangan ke luar angkasa pada 9 Oktober 2009 silam. Pria Kanada itu berangkat ke ISS dengan Soyuz TMA-16.


Rencananya, ada satu pesohor lagi yang akan menjelajah luar angkasa, yakni penyanyi soprano asal Inggris, Sarah Brigthman. Dengan membayar USD 52 juta atau Rp 650 miliar, Sarah dijadwalkan bertolak ke orbit pada 1 September 2018 yang akan datang guna merekam lagu-lagu untuk albumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar